28
10
2010
Walaaah..Tahun 2011 bakalan terjadi gempa di dunia persilatan
permotoran Indonesia kalau CBR 250 jadi dipasarkan di sini.. Memang
pada awalnya banyak yang meremehkan spesifikasi mesinnya yang hanya
single cylinder, namun seperti pada Honda PCX
yang hanya berkubikasi 125 cc, Honda menambahkan value pada PCX125
dengan fitur-fitur yang menawan seperti alarm dan Combi-Brake.
Nah, strategi yang sama kembali tercium pada Honda CBR 250 yang berkode Honda MC41 ini. Meskipun hanya menyandang mesin CR250RE 1 silinder-DOHC,
namun jika dihitung dengan bore x stroke sebesar 76mm x 55mm maka
hasilnya adalah 249.6 cc..! Ini jelas lebih besar dari Ninja 250R yang
memiliki 2 silinder masing-masing 62 mm x 41.2 mm, namun berkubikasi
"hanya” 248.8 cc.
Mata pengamat dan pemerhati dunia persilatan permotoran akan segera terfokus kepada Kawasaki Ninja 250R..si
baby Ninja yang selama ini melenggang sendirian tanpa lawan di
Indonesia. Spesifikasi kedua motor ini layak dibandingkan..! 250 cc
dapat dikata merupakan batas psikologis dimana sebuah motor layak
dipandang sebagai "the true bike” dan flagship sebuah ATPM. Honda jika
jadi memasukkan CBR 250 di Indonesia berarti tanpa ragu menjilat pernyataan pihak mereka sendiri bahwa motor 250 cc tidak cocok di Indonesia.
Jadi bagaimana dengan Ninja 250? sampai detik ini kelebihan utama
Ninja 250 menurut ane hanyalah ada pada konfigurasi parallel twin
cylinder nya saja, diluar itu fitur-fiturnya 11-12 dengan motor lain.
Speedometer Ninja 250 hanyalah warisan dari seri EX250 seri lama dan
fitur rem terlihat standar saja.. Sementara design bodynya menurut ane
kalah indah jauuhhh…
So..siap-siap deh buat Ninja 250 untuk segera operasi plastik dan operasi implant fitur tambahan, karena Honda CBR 250 tidak akan menyerang dari sisi performance aka engine namun dengan memberikan fitur yang lebih memiliki value.
Tengok saja fitur tambahan yang dimiliki, Ninja 250 tidak memiliki
satu pun dari fitur yang dimiliki CBR 250 itu..seperti digital
speedometer, sistem pengereman C-ABS dan last but not least yang paling
subjektif adalah desain body yang futuristik dan menawan.
Dalam hal body-design, jurus Honda kali ini akan sangat mumpuni. Jika mengaplikasikan ajian "facelift” pada varian motor bebeknya
biasanya kerap memperoleh celaan, maka desain body CBR 250 kali ini
amatlah cantik dan selaras dengan "big brother-nya” yaitu Honda VFR1200.
Lihat bagian fairingnya yang memberikan kesan dua lapis hingga bentuk
seat cowl yang njelimet namun menimbulkan aksen indah lalu tak lupa
muffler knalpot midshipnya yang unik, mengikuti bentuk muffler CBR1000R.
Sebuah state-of the art warisan sebuah moge yang diturunkan dengan
tepat kepada motor berkelas 250cc. Honda seakan telah belajar bahwa
mewariskan desain moge kepada motor bebek seperti yang dilakukan pada CS-1 adalah sebuah blunder..!
Tak salah kiranya jika dengan desain dan fitur CBR 250 ane prediksi
akan menyabet penghargaan fantastis dari berbagai pihak, serta akan
mampu menggeser tahta Kawasaki Ninja 250R. Jadi dalam hal ini, Kawasaki
yang notabene first mover dalam kancah 250cc belum tentu mampu
mempertahankan posisinya. Honda yang masuk belakangan ternyata telah
siap membuat gempa dan mengamuk dengan desain dan fitur yang lebih
bernilai.
Satu hal yang dapat membuat Honda CBR 250 ini gagal yaitu harga.
Tengok saja PCX125 yang dibandrol Rp 32 juta. Dengan positioning Ninja
250R di Rp 46.5 juta maka dengan brand sebesar Honda, bukan tidak
mungkin harganya akan lebih mahal dari Ninja 250R.
Kecuali Honda menggunakan strategi pricing yang berbeda di Indonesia
dengan membuat varian non-C-ABS-nya seharga katakanlah Rp 40 juta dan
varian ABS-nya dihargai 50 juta. Maka price positioning tersebut akan mampu "menggoyahkan iman” konsumen yang selama ini terpaku pada Ninja 250R.
Sekedar informasi, usai di launching di Thailand kemarin, CBR 250R
akan dilaunching di India pada bulan April 2011. Ini informasi yang ane
dapatkan dari blog bro Satadal Payeng. Di Indonesia..? Hmmm..kapan ya?
So, bagaimana menurut ente?
copy from : http://bennythegreat.wordpress.com
|