CATALUNYA, (PRLM).- Pembalap tim satelit Honda Marco Simoncelli (San
Carlo Honda Gresini) kembali tampil sempurna setelah sebelumnya dihujani
sejumlah kritikan dari sesama pembalap karena aksinya dinilai terlalu
liar dan membahayakan keselamatan pembalap lainnya.
Simoncelli telah menghadapi tuduhan mengendarai motor yang dapat
membahayakan pembalap lainnya bahkan sebelum terjadinya insiden dengan
Dani Pedrosa untuk memperebutkan posisi kedua di Le Mans yang
mengakibatkan patah tulang selangkanya.
"The Sic" akhirnya bisa membalas kritikan tersebut dengan meraih pole
position untuk pertama kalinya sepanjang mengikuti balapan MotoGP sejak
tahun lalu di GP seri Catalunya.
"Hari ini berjalan dengan baik dan saya jauh lebih berbahagia
daripada dua pekan terakhir jelang grand prix," aku Simoncelli, seperti
dikutip "Crash". "Saya bisa tampil kuat, meskipun kami memiliki beberapa
masalah pada awal sesi ketika saya tidak bisa mendorong lebih keras
lagi seperti yang saya inginkan," katanya.
"Pada akhirnya saya harus memecahkan masalah dan akhirnya saya bisa
tampil lebih cepat, meskipun saya tak pernah berfikir untuk meraih pole
karena Casey tampil lebih cepat pada setiap sesi," imbuhnya.
"Saya sedikit mengambil risiko pada lap terakhir dengan mencoba
memacu motor jauh lebih cepat dan mengaturnya agar tetap aman, jadi
akhirnya kaki saya yang panjang bagus untuk melakukan sesuatu," terang
pembalap bernomor 58 ini.
Menurut Simoncelli pada balapan akhir pekan ini baginya tak dirasa
mudah karena Casey Stoner dan Jorge Lorenzo juga sama-sama bisa tampil
kuat. Target pertama Simoncelli adalah menyelesaikan lomba, lalu target
kedua adalah naik podium dan semua orang pasti bisa menebak bahwa podium
ketiga mungkin bisa jadi miliknya di GP seri Catalunya.
|